Friday 18 November 2022

Zelensky cry wolf, China's demand for oil in question.


The missile that exploded in Poland was not Russian, as Zelensky claimed, rather its Ukranian, unintentionally, as confirmed by Poland, Nato and the US. The initial shock that shook the oil market died down and its back China's demand. Rather, a lower demand as China's zero-covid policy has not been met, thereby China's market opening has been slowed down. Russian oil resumes its flow to Hungary after power disruption. Traders are looking at further slide of Brent crude to early 80s before December 5th.

Rudal yang meledak di Polandia bukan milik Russia, seperti yang dikatakan Zelensky, tetapi milik Ukraina, secara tidak sengaja, yang dikonfirmasikan oleh Polandia, Nato dan US. Kejutan awal yang menggoncang pasar minyak bumi mereda lalu kembali ke kekhawatiran tentang melemahnya kebutuhan China terhadap minyak bumi. Kebijakan zero-covid yang diterapkan oleh China belum tercapai, maka pembukaan pasar China akan melambat. Minyak bumi Russia telah kembali mengalir ke Hungaria setelah sempat kandas karna kendala daya. Para pedagang melihat harga minyak bumi Brent, menuju ke level 80an sebelum 5 Desember.

No comments: