The biggest oil importer, China, has decided not to open its market freely, rather, cautiously. The pandemic has still made its presence felt as cases rise over the weekend. Slightly stable dollar also made oil slid down. With demand dwindling, we can expect WTI to extend its slide to 80s.
Importir minyak terbesar, Tiongkok, telah memutuskan untuk tidak membuka pasarnya secara bebas, namun dengan kehati-hatian. Pandemi masih terasa adanya setelah jumlah kasus meningkat pada akhir pekan lalu. Dengan rada stabilnya dolar juga mempengaruhi kemelorotan minyak bumi. Dengan permintaan yang melemah, kami melihat WTI cenderung kepleset ke level 80an.
No comments:
Post a Comment